Prosedur Menjadi Peserta Ausbildung

a. Bagaimana gambaran singkatnya?

Di Jerman ada cara khusus untuk belajar Keahlian (vokasi), yaitu pendidikan Ausbildung. Sebagai bagian dari sistem ganda, Siswa akan belajar di kelas pada sebuah sekolah kejuruan dan juga melakukan praktek pemagangan di tempat kerja (Perusahaan)

Di Jerman, siswa Ausbildung menerima ‘gaji’ atau ‘pendapatan’ bulanan dari perusahaan ditempat mereka praktek. Rata-rata seorang peserta pelatihan menghasilkan sekitar 795 Euro tergantung pada jenis pekerjaan dan wilayah dimana siswa bekerja. Gaji siswa mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dari angak itu. Misalnya, siswa Ausbildung teknik mekatronika mendapatkan rata-rata 950 Euro per bulan, sementara gaji siswa Gastronomi hanya mendapatkan 800 Euro per bulan. Pada kenyataannya gaji yang diterima siswa meningkat setiap tahun.

Jika mempertimbangkan biaya hidup (living cost) yang juga tinggi, maka sebenarnya gaji mereka selama pendidikan itu lebih fair diartikan sebgai biaya pendidikan dibanding dianggap sebagai penghasilan. Pendapatan mereka yang sebenarnya adalah nanti saat sudah menyelesaikan pendidikannya dan sudah bekerja sesuai bidang keahlianya. Jika mereka berhasil mengakses pasar kerja di Jerman atau Uni Eropa maka gaji mereka sesuai standar Uni Eropa, yaitu minimum 2.000 euro atau sekitar Rp. 34 juta per bulan.

b. Bagaimana Tahapannya?

Program Ausbildung biasanya dimulai pada bulan Agustus atau September setiap tahunnya. terdiri dari pelatihan kerja di perusahaan dan teori dikelas di sebuah sekolah kejuruan (Berufsschule). Namun penerimaan siswa Ausbildung juga dapat terjadi kapan saja, sesuai kebutuhan dimana sebuah perusahaan memerlukan tenaga pemagangan.

Teori di kelas termasuk belajar Bahasa Jerman, Bahasa Inggris dan studi sosial. Sekitar dua pertiga dari materi kelas secara khusus fokus pada subjek[subjek itu yang sangat penting untuk pekerjaan siswa dimasa depan. Selama pelatihan siswa berhak atas 24 hari kerja atau empat minggu cuti tahunan.

Setiap akhir semester, siswa akan mengikuti ujian untuk menilai apa yang telah dipelajari di sekolah dan bagaimana kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan ini di perusahaan tempat mereka praktek kerja. Siswa juga akan  mengikuti ujian akhir. Jika lulus maka itu peluang bagus bagi siswa untuk berkarier di Jerman.

Untuk menjadi siswa Ausbildung, berikut tahapan yang harus dilakukan yaitu;

• • Mencari Sekolah dan tempat praktek

Tahapan pertama untuk terdaftar pada program Ausbildung adalah mencari tempat praktek. Tempat praktek tergantung pada jenis pekerjaan apa yang diminati dan tersedia.

Harap dicatat: Pastikan bahwa pengajuan permohonan untuk magang/praktikum dilakukan sedini mungkin. Banyak perusahaan mengiklankan lowongan untuk program Ausbildung satu tahun sebelum program dimulai. Pendidikan biasanya dimulai pada bulan Agustus atau September.

• • Melengkapi persyaratan

Mengajukan lamaran ke sekolah dan tempat praktikum dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut;

• • • Curiculum Vitae
    • Sertikitat kemampuan berbahasa Jerman level B1 atau B2 (tergantung permintaan, namun kebanyakan sekarang mensyaratkan B2)
    • Terjemah dokumen akademik minimal selevel Sekolah Menengah Atas dan sederajat
    • Visa

c. Kursus Bahasa dan Pengenalan Budaya

Baik di perusahaan di mana akan menjadi tempat praktikum maupun di sekolah dimana  akan menjadi tempat belajar, komunikasi sepenuhnya akan dilakukan dalam bahasa Jerman. Jadi, saat mengajukan lamaran, siswa disarankan sudah mempunyai kemampuan Bahasa sesuai yang dipersyaratkan, yaitu minimum B1 namun B2 tentu saja lebih baik. Mengingat tingkat persaingan yang tinggi maka diperlukan kualifikasi maksimal agar peluang diterima semakin besar.

Jika kualifikasi pendukung lain belum tersedia, seperti pengalaman bekerja sesuai bidang atau mempunyai keahlian khusus, maka kualifikasi Bahasa menjadi satu-satunya kesempatan yang bisa diraih dan ditawarkan.